Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OC Kaligis: Busyro Pernah Bertemu Nazar

Kompas.com - 21/08/2011, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa Hukum M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011, OC Kaligis, mengungkapkan bahwa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqqodas pernah bertemu kliennya. Pertemuan itu, kata Kaligis, terjadi pada 25 November 2010, tiga hari menjelang pemilihan ketua KPK di Komisi III DPR.

"Di hadapan saya, Nasir, istri Nasir, dan Dea, Nazar mengatakan kalau dia pernah bertemu Busyro sebelum pemilihan ketua KPK," ujar Kaligis saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Minggu (21/8/2011).

Menurut Kaligis, Busyro bertemu dengan Nazaruddin yang saat itu masih menjabat sebagai anggota Komisi III DPR, untuk menjalin lobi karena waktu itu yang santer disebut menjadi calon ketua KPK pengganti Antasari Azhar adalah Bambang Widjajanto, bukan Busyro. Oleh karena itu, Kaligis menilai, mengenai pemberitaan yang melemahkan KPK, sebenarnya berasal dari pimpinannya sendiri.

"Apa yang saya bicarakan ini berasal dari Nazaruddin. Jadi biar saja Busyro makin benci dengan Nazaruddin. Kita akan terus bongkar kasus ini. Agar mereka tidak tebang pilih," kata Kaligis.

Sebelumnya, Kaligis juga menuturkan, Nazaruddin akan membuat surat kepada lembaga swadaya masyarakat dan pers. Melalui peran LSM dan pers, kata Kaligis, diharapkan penanganan kasus Nazaruddin di Komisi Pemberantasan Korupsi dapat terkontrol dan terawasi.

"Nazaruddin minta kami (kuasa hukum) membuat konsep surat kepada LSM dan pers. Karena dia tidak percaya dengan penanganan kasusnya oleh KPK saat ini," kata OC Kaligis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com