Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garret Biayai Pelarian Nazaruddin-Neneng

Kompas.com - 21/08/2011, 01:45 WIB

”Banyak sekali pihak yang bakal tersangkut. Ini kan seperti tali-temali, keterkaitannya banyak sekali. Bukan hanya menyangkut Partai Demokrat, melainkan juga partai-partai lain. Menyangkut kepentingan-kepentingan instansi pemerintahan yang lain. Kasus ini menjadi kotak Pandora,” kata Todung di Jakarta, Jumat (19/8).

Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Denny Kailimang menyatakan, tak ada yang berbeda antara keterangan dirinya dan yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengenai pertemuan Anas dengan pimpinan KPK, seperti yang diberitakan Kompas (18/8) pada halaman 2. Menurut Denny, Anas memang tidak pernah bertemu dengan pimpinan KPK sebagaimana dituduhkan Nazaruddin. Anas bertemu dengan Chandra M Hamzah pada tahun 2007 sebelum yang bersangkutan menjadi pimpinan KPK.

Dukungan sejumlah tokoh nasional kepada KPK untuk mengusut tuntas kasus Nazaruddin terus mengalir. Mereka antara lain merilis seruan yang meminta seluruh warga negara Indonesia merapatkan barisan melawan koruptor, musuh bangsa yang sesungguhnya.

Seruan Penyelamatan Bangsa itu ditandatangani antara lain oleh Anies Baswedan, Anita Wahid, Bambang Widodo Umar, Benny Susetyo, Betti Alisjahbana, Burhan Muhtadi, Chatarina Widyasrini, Danang Widoyoko, Edy Suandi Hamid, Endriartono Sutarto, Faisal Basri, Komaruddin Hidayat, Yenny Wahid, Rhenald Kasali, Saldi Isra, dan Teten Masduki. (BIL/NTA/WIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com