JAKARTA, KOMPAS.com- Untuk menangkal berbagai tudingan mengenai terjadinya intimidasi dan kemungkinan intervensi selama pemulangan Nazaruddin dari Kolombia, Kamis (18/8/2011) siang ini, Komisi Pemberantasan Korupsi memutar ulang video pemulangan itu.
Seperti diberitakan, banyak kalangan mempertanyakan cara pemulangan Nazaruddin dari Kolombia yang terkesan tertutup dan tanpa melibatkan media. Cara seperti itu dikhawatirkan akan dimanfaatkan polisi dan KPK untuk mempengaruhi Nazaruddin.
Ada pula yang berpendapat bahwa telah dilakukan cuci otak terhadap Nazaruddin atau negosiasi tertentu agar Nazaruddin tidak menyeret nama partai atau tokoh-tokoh yang sebelumnya sudah dia sebutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.