Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko Jamin Makanan Nazaruddin Bebas Racun

Kompas.com - 16/08/2011, 14:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan, Nazaruddin tak perlu takut makanannya akan diracuni oleh pihak-pihak yang menginginkan dirinya bungkam. Menurut Djoko, telah ada dokter yang memeriksa makanan di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

"Kalau takut diracun, Polri kan sudah katakan, ada dokter yang memeriksa apapun yang berhubungan dengan makannya, tamunya, semuanya dimonitor juga," ujar Djoko di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2011).

Menurutnya, sudah jelas penegak hukum telah menjamin keselamatan Nazaruddin. Oleh karena itu, ia berjanji semuanya akan baik-baik saja. KPK, lanjutnya, juga tidak ada larangan untuk bertemu Nazaruddin, asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku di Rutan Mako Brimob.

"Saya sudah bicara berapa kali. Semua pasti ada di pantauan kepolisian dengan baik. Kepolisian tidak akan sembarangan mengelola tahanan Nazar. Pesannya sudah jelas, menjaga keselamatannya sehingga semua pasti akan dilaksanakan sebaik-baiknya," lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI dari PDIP, Pramono Anung menyatakan ketakutan yang dirasakan Nazaruddin sangat wajar, karena ia tengah mengalami depresi akibat terlilit kasus tersebut.

Yang terpenting, kata Pramono, kasus Nazaruddin diusut secara transparan. Hal ini agar masyarakat tahu bahwa tak ada upaya intervensi dan pembungkaman Nazaruddin. "Dia sedang mengalami depresi dan down. Tapi yang paling utama sebenarnya bukan di situ. Yang paling utama, bagaimana persoalan penegakan hukum ini bisa terjadi secara transparan, terbuka menjawab apa yang menjadi pertanyaan mendasar masyarakat mengenai muara dari persoalan ini yang sebenarnya," papar Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

    Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

    Nasional
    Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

    Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

    Nasional
    KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

    KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

    Nasional
    Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

    Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

    Nasional
    Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

    Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

    Nasional
    Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

    Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

    Nasional
    Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

    Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

    Nasional
    Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

    Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

    Nasional
    Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

    Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

    Nasional
    Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

    Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

    Nasional
    Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

    Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

    Nasional
    KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

    KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

    Nasional
    Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

    Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

    Nasional
    KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

    KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

    Nasional
    Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

    Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com