Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Indikasi Keterlibatan Asing di Papua

Kompas.com - 16/08/2011, 14:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dilihat dari strategi penyerangan dan senjata, ada indikasi keterlibatan asing dalam penyerangan oleh sekelompok orang sipil bersenjata di Papua.

"Teknik ambush seperti serangan di Nafri, Abepura itu teknik baru bukan seperti perang gerilya masa lalu," kata pengamat militer dan intelijen Mardigu Wawiek Prabowo, Selasa (16/8/2011) dalam diskusi di Rumah Perubahan 2.0 tentang "Papua dianaktirikan, kini terancam lepas"

Mardigu menyatakan, berdasarkan informasi intelijen yang diperolehnya, senjata para milisi sipil itu terdiri dari AK dan M16. Salah satu indikasi keterlibatan asing adalah adanya senjata-senjata yang relatif baru dan teknik penyerangan yang profesional.

"Kalau tidak terlatih, menembak bisa ke mana-mana, tapi mereka sangat efisien," kata Mardigu yang menandaskan, harus diselidiki, lewat mana senjata-senjata ini masuk ke Papua.

Al Araf dari Imparsial menggarisbawahi sudah lama ada kepentingan asing di Papua. Sebagian besar terkait dengan eksploitasi sumber daya alam. Oleh karena itu, hal ini tidak perlu dibesar-besarkan.

"Dalam konteks tata sistem internasional yang anarkis, selalu ada negara yang main di negara lain demi memenangkan interes negaranya," kata Al Araf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com