Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Ingin Nazar Bongkar Mafia Anggaran

Kompas.com - 13/08/2011, 13:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat berharap, Nazaruddin bersedia membongkar dugaan mafia anggaran di Badan Anggaran DPR. Ini penting, menurut Patra, untuk membersihkan sejumlah tudingan yang pernah diarahkan Nazar kepada Partai Demokrat.

"Kami senang kalau yang bersangkutan bisa membongkar mafia anggaran," ungkapnya dalam diskusi mingguan di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (13/8/2011).

Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games menuding terjadi penyimpangan dalam pengelolaan anggaran APBN di Badan Anggaran. Uang hasil penyalahagunaan itu antara lain mengalir ke Partai Demokrat.

Misalnya, ia menyebut, PT Anugerah Nusantara yang sahamnya dimilikinya bersama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendapatkan proyek pembangunan kompleks olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Jawa  Barat, dengan cara tidak wajar.

Duit hasil kongkalingkong itu kemudian, tutur Nazaruddin, antara lain mengalir untuk membiayai Kongres Partai Demokrat dan pemenangan Anas sebagai Ketua Umum.

Patra mengatakan, APBN untuk tahun anggaran 2010-2011 mencapai Rp 1.200 triliun kerap ditentukan secara politik oleh 85 orang perwakilan fraksi yang duduk di Badan Anggaran. Prosesnya pun kerap tak transparan kepada rakyat sebagai pemilik uang tersebut.

Dalam kesempatan itu, Patra membantah partainya terlibat dalam dugaan penyelewengan di Badan Anggaran. Alasannya, dituturkan Patra, Partai Demokrat masih muda sehingga tidak mungkin lihai melakuan penyelewengan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com