Nazaruddin Pulang Bersama 3 Orang Lain

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain tersangka Muhammad Nazaruddin, tim penjemput yang dikirim Pemerintah Indonesia juga membawa tiga orang lainnya dari Kolombia ke Indonesia. Ketiganya ikut ditangkap kepolisian setempat ketika bersama Nazaruddin di Kota Cartagena.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, tiga orang itu adalah Neneng Sri Wahyuni (istri Nazaruddin), Rahmat Nasir (warga Indonesia), dan Kian Lim (warga Singapura).

"Semua dibawa ke sini dengan pesawat carter," kata Anton di Mabes Polri, Jumat (12/8/2011). Anton tak tahu apa hubungan Nasir dan Lim dengan Nazaruddin.

Anton menjelaskan, dari Bogota, pesawat telah transit di Barbados. Dari sana perjalanan diteruskan hingga Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, dan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 30 jam. Dengan demikian, rombongan baru tiba besok.

Ketika ditanya akan dibawa ke mana mereka setelah tiba di Jakarta, menurut Anton, hal itu masih dikoordinasikan dengan KPK. Ia menegaskan bahwa wewenang itu ada di KPK. "Polri dalam hal ini menjamin keselamatan Nazaruddin dengan pengamanan ekstra," ucap dia.

Seperti diberitakan, rombongan Nazaruddin berangkat dari Bandara Eldorado, Bogota, pukul 05.00 WIB. Kepulangan mereka memakan biaya hingga Rp 4 miliar. Adapun rute penerbangan melalui Sudan, lalu Dubai, dan Jakarta.