Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Tak Akan Bela Nazaruddin

Kompas.com - 08/08/2011, 17:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat memastikan tak ada lagi hubungan dengan mantan bendahara umumnya, M Nazaruddin. Oleh karena itu, Demokrat tak akan memberikan pendampingan kepadanya dalam proses kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011.

"Sejauh ini kan Nazaruddin sudah dipecat dari Demokrat. Bahkan yang bersangkutan sudah menunjuk pengacaranya sendiri. Kami serahkan saja kepada Kepolisian dan KPK. Dengan partai, sudah tidak ada hubungan lagi," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustofa kepada wartawan, Senin (8/8/2011), saat diminta menanggapi penangkapan Nazaruddin di Cartagena, Kolombia.

Saan mengatakan, Demokrat hanya berharap Nazaruddin bisa segera memberikan klarifikasinya kepada aparat penegak hukum mengenai tuduhannya terhadap sejumlah tokoh Demokrat, baik melalui wawancara langsung di televisi, maupun layanan BlackBerry Messenger. Demokrat, lanjutnya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada aparat penegak hukum karena keberhasilan menangkap Nazaruddin.

Keberhasilan ini, lanjutnya, mematahkan anggapan bahwa pemerintah dan polisi tidak berhasil menangkap mantan anggota Komisi VII DPR RI ini dan membuatnya melakukan klarifikasi. "Itu yang menjadi harapan kami semua di Demokrat," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, siang ini, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan bahwa sesorang yang mirip dengan Nazaruddin telah berhasil ditangkap di Kolombia kemarin malam. Nazaruddin ditangkap sesaat sebelum keluar dari negara tersebut dengan paspor atas nama M Syahruddin. Hasil tes sidik jari yang dilakukan tim dari Polri menunjukkan bahwa orang tersebut identik dengan Nazaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Nasional
    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Nasional
    Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

    Nasional
    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com