Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras 1,5 Ton Ludes dalam 2 Jam

Kompas.com - 03/08/2011, 19:16 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Kantor Bulog Subdivre Malang menggelar operasi pasar (OP) beras selama tiga hari terakhir. Operasi pasar tersebut digelar di dua pasar, yakni Pasar Dinoyo dan Pasar Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Selama dua jam, OP digelar, beras sebanyak 1,5 ton langsung ludes terjual. "Minat masyarakat sangat tinggi untuk beli beras dari Bulog saat gelar pasar," kata Kepala Bulog Subdrive Malang Awaludin Iqbal, Rabu (3/8/2011).

Menurut Iqbal, Bulog Malang menggelar OP atas permintaan Provinsi Jawa Timur untuk menstabilkan harga beras yang terus naik dalam sepekan terakhir ini. Harga beras di Kota Malang mengalami kenaikan rata-rata 9 persen.

Harga beras merek Mentari misalnya, yang sebelumnya Rp 7.535 per kg, kini naik menjadi Rp 8.000 per kg. Beras merek Bintang Mas naik dari Rp 7.200 per kg menjadi Rp 7.500 per kg. "Operasi pasar ini akan terus digelar hingga harga stabil. Bulog menjual beras medium dengan kemasan 5 kg. Beras tersebut dijual dengan harga Rp 6.100 per kg atau Rp 900 lebih murah dibandingkan harga di pasaran," ujarnya.

Iqbal menyatakan, kenaikan harga beras ini diakibatkan oleh faktor psikologis masyarakat yang takut tidak bisa mendapatkan beras pada bulan Ramadhan. Padahal, kebutuhan masyarakat terhadap beras sebenarnya sama setiap bulannya. "Bahkan, bisa dikatakan berkurang selama Ramadhan ini. Namun, mengapa justru banyak yang membeli beras," katanya.

Bulog Malang menyalurkan 4.965 ton beras per bulan. Beras tersebut disediakan bagi 333.989 keluarga miskin (gakin) di wilayah kerja Bulog Malang (Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Pasuruan). Pengadaan beras  Bulog Malang sejak periode Januari-Juni sudah 13.000 ton.

"Beras tersebut dipasok dari Malang dan luar wilayah Malang. Yang jelas, pasokan beras saat ini masih aman," katanya.

Sementara itu, di tempat berbeda, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang Soeherman mengatakan, Disperindag belum berencana melakukan operasi pasar karena kenaikan harga beras masih di ambang batas kewajaran.

"Operasi pasar akan dilakukan jika kenaikan barang sudah mencapai Rp 1.500 dari harga semula. Kami lebih memilih menggelar pasar murah saja daripada operasi pasar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com