Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus: Saya Siap Dikonfrontasi dengan Denny

Kompas.com - 20/07/2011, 15:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gayus Halomoan Tambunan menyatakan siap jika Panja Mafia Pajak mengonfrontasi dirinya dengan Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana. Hal ini dikatakan setelah mengungkapkan kepada Panja bahwa Denny yang menyuruhnya melarikan diri ke Singapura pada 24 Maret 2009.

"Ya saya siap dikonfrontasi dengan Denny," ujar Gayus saat memenuhi panggilan Panja Mafia Pajak Komisi III, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/7/2011).

"Denny yang menyuruh saya pergi. Saat itu Andi Kosasih ditetapkan sebagai tersangka, saya disarankan Denny untuk pergi ke Singapura. Katanya 'Jangan kamu ditangkap dulu sama Andi Kosasih, biar yang lain dulu yang ditangkap. Nanti saya jemput pulang bareng'," ujar Gayus menirukan ucapan Denny.

Namun, Gayus menyesalkan Denny yang sama sekali tidak menepati janji membantunya dalam kasus itu. Padahal, menurut mantan pegawai penelaah keberatan pajak itu, ia sudah mengungkapkan apa pun yang diketahuinya tentang mafia pajak kepada Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

"Waktu pertemuan dengan Denny pertama kali, ia menjanjikan akan menjadikan saya whistle blower. Pertemuan pertama di Kantor Satgas Mafia hukum. Pak Denny juga sempat telepon Pak Semendawai (Ketua LPSK, Abdul Haris Semendawai). Itu sebelum saya berangkat ke Singapura. Tapi, sampai sekarang saya tetap yang dituduh-tuduh dalam kasus ini. Padahal, saya sudah menceritakan semuanya yang saya tahu," imbuhnya.

Gayus juga mengungkapkan bahwa Denny yang memintanya agar mengungkap kasus mafia pajak dengan fokus pada grup perusahaan Bakrie.

"Intinya, fokus ke Grup Bakrie. Katanya, mudah-mudahan dengan begitu akan jadi whistle blower. Dia juga bilang akan melakukan media campaign karena dia dekat dengan media. Tapi mana janji itu? Katanya mau berantas mafia pajak, tapi hanya saya yang diberantas," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com