Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Periksa Wafid untuk Nazaruddin

Kompas.com - 18/07/2011, 12:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Senin (18/7/2011), dalam penyelidikan kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Wafid yang juga menjadi tersangka dalam kasus itu akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lainnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.

"Tersangka WM (Wafid Muharam) hari ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MN (M Nazaruddin)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, hari ini.

Secara terpisah, kuasa hukum Wafid, Erman Umar, mengemukakan, kliennya kemungkinan akan dimintai keterangan terkait hubungannya dengan M Nazaruddin.

"Selama ini kan beredar berita bahwa Nazaruddin pernah kenalan sama Pak Wafid. Yang pernah berkenalan (Wafid dan Nazaruddin itu) oke, pernah di lantai 10, dikenalin oleh Pak Andi (Menpora Andi Mallarangeng)," kata Erman.

Kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet juga menjerat Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah (DGI) Mohammad El Idris. Dalam dakwaan El Idris disebutkan, Nazaruddin pernah meminta kepada Wafid agar mengikutsertakan PT DGI dalam pengerjaan proyek di Kemenpora. Berdasarkan dakwaan, Wafid lantas menyetujui permintaan Nazaruddin dan meminta Komite Pembangunan Wisma Atlet di Palembang untuk membantu PT DGI memenangkan tender proyek pembangunan wisma atlet. Hal tersebut dibantah Erman.

Diakuinya, Nazaruddin pernah menemui Wafid di Kantor Kemenpora untuk meminta PT DGI diikutsertakan. Namun, kata Erman, kliennya tidak lantas menyetujui permintaan Nazar yang datang bersama Rosa.

"Pak Wafid bicaranya normatif saja, siapa pun terbuka. Jawaban Pak Wafid, 'Silakan saja ikut, tapi ada tendernya di Palembang,'" ujarnya.

Kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games kini memasuki babak baru dengan disidangnya El Idris. Selain El Idris, tersangka lainnya adalah Mindo Rosalina Manulang yang juga segera disidangkan. Sementara dua berkas tersangka lainnya yang masih dilengkapi, yakni berkas Wafid Muharam dan berkas Nazaruddin. Hingga kini, Nazaruddin belum pernah menjalani pemeriksaan di KPK. Dia kabur ke luar negeri sehari sebelum dicegah, 23 Mei 2011

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Nasional
    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Nasional
    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Nasional
    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Nasional
    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com