Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada di Mana Absensi Anggota Dewan?

Kompas.com - 13/07/2011, 20:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Absensi atau daftar hadir anggota DPR tak jelas berada di tangan siapa saat ini. Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan, setiap bulan ia menandatangani daftar hadir para anggota Dewan dan memberi disposisi kepada Badan Kehormatan DPR.

Namun, Wakil Ketua Badan Kehormatan Nurdiman Munir pernah mempertanyakan absensi dari para anggota Dewan yang seharusnya menjadi tugas Sekretaris Jenderal DPR.

Absensi itu penting untuk mengetahui anggota Dewan yang membolos dalam rapat-rapat parlemen. "Setiap bulan saya beri disposisi kepada BK kok. Kan daftar hadir saya terima dari Sekjen. Memang saya lihat tidak lengkap (kehadirannya) dan disposisi saya kepada BK untuk ditindaklanjuti. Berarti nanti dicek di mana stopnya, nanti saya lihat," ujar Marzuki, Rabu (13/7/2011), di Gedung Nusantara III DPR.

Absensi itu dipersoalkan, antara lain, karena anggota Dewan dari Fraksi Demokrat, M Nazaruddin, telah dua bulan belakangan tak hadir dalam rapat-rapat di DPR. Nazaruddin meninggalkan Indonesia sejak 23 Mei 2011 dengan alasan sakit dan hendak berobat di Singapura. Namun, hingga saat ini BK belum mendapatkan surat keterangan dokter dari  anggota Komisi VII itu. Nazaruddin telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan.

Marzuki berpendapat, nama-nama anggota DPR yang membolos harus dipublikasikan. Tak peduli anggota Dewan tersebut berasal dari fraksi mana. Selain itu, katanya, siapa pun yang membolos harus mendapat sanksi dari BK tanpa terkecuali. "Itu bagian dari kontrol publik. Saya katakan, sebaiknya buka saja ke publik. Siapa saja kalau sudah duduk di DPR ini tidak ada dari Demokrat, tidak ada partai A dan partai B. Mereka kan anggota DPR. Kalau membolos ada sanksi. Jangan kita bicara partai kalau DPR ini," tutur Marzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com