Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Nunun Tidak di Kamboja

Kompas.com - 16/06/2011, 20:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan bahwa Nunun Nurbaeti tidak berada di Kamboja pada saat ini dan beberapa hari lalu. Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi, mengemukakan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengetahui posisi tersangka dalam kasus dugaan suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia 2004 itu.

"Saya tegaskan bahwa dia (Nunun) tidak ada di Kamboja. Kami telah telusuri dengan jalur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Johan, Kamis (16/6/2011) di Jakarta.

Di samping berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), KPK juga berkoordinasi dengan kepolisian internasional (interpol) melalui Polri. Informasi tentang Nunun sudah muncul di situs interpol sebagai buronan. KPK juga berkoordinasi dengan lembaga antikorupsi negara lain demi memulangkan Nunun ke Tanah Air. "Itu kami lakukan secara simultan," ujar Johan.

Sementara proses pemulangan Nunun berjalan, KPK tetap memproses penyidikan terhadap istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun itu. KPK memeriksa sejumlah saksi terkait Nunun. "Sementara kasus itu masih jalan, kita tidak berhenti pada yang bersangkutan. Pemeriksaan tetap berjalan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, keberadaan Nunun kini masih misterius. Hanya pihak keluarga yang mengetahuinya. Namun, keluarga tampak enggan membocorkan informasi terkait keberadaan Nunun. Keluarga mengatakan bahwa Nunun tengah berobat dari sakit lupa berat yang dideritanya. Sepengetahuan KPK, Nunun berada di Singapura atau Thailand. Belakangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengungkapkan bahwa Nunun sempat berada di Kamboja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    Nasional
    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Nasional
    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Nasional
    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nasional
    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Nasional
    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Nasional
    Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

    Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

    Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

    Nasional
    BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

    BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

    Nasional
    Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Nasional
    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    Nasional
    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com