Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BK: Fraksi Dilarang Ikut Campur!

Kompas.com - 20/05/2011, 09:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Nurdiman Munir mengatakan, lembagnya akan memanggil dua anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh dan M Nazaruddin, setelah mendapat persetujuan dari para pemimpin DPR. Namun, fraksi dilarang untuk ikut campur dalam rencana pemanggilan ini.

"Kami sampaikan kepada pimpinan DPR, fraksi tidak boleh ikut campur. Ikut campur adalah pelanggaran kode etik, enggak boleh fraksi ikut campur," kata Nudirman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/5/2011).

Menurut dia, BK tidak harus berkomunikasi dengan fraksi mengenai pemanggilan tersebut. Walaupun, kata Nudirman, Fraksi Demokrat telah membentuk tim investigasi yang melakukan pendalaman atas keterlibatan Angie dan Nazaruddin dalam kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games.

"Kami tidak perlu komunikasi itu (dengan fraksi). Tetapi, kalau nanti setelah ketemu pimpinan DPR, kami lihat lagi hasilnya. Pimpinan, kan, ada lima orang. Nanti hasil baru disampaikan kepada media," ujarnya.

Rencananya, jika telah disetujui pimpinan DPR, BK akan memanggil Angie dan Nazar pada pekan depan.

Sementara itu, menurut anggota BK asal Fraksi Golkar, Edison Betaubun, BK masih tetap menunggu proses hukum yang sedang berlangsung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia berpendapat, tak bisa mengambil keputusan dengan berpatokan pada berita media.

"Kasus itu kan masih dalam proses hukum. Kita tidak bisa masuk begitu saja dalam sesuatu yang tidak jelas. BK harus masuk yang jelas sehingga keputusan yang diambil juga jelas. Pemberitaan media tidak harus menjadi dasar untuk dipanggil oleh BK," tukas Edison.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Nasional
    Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

    Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com