Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie: Saya Butuh Teman Politik yang Loyal

Kompas.com - 15/05/2011, 19:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat, Angelina Sondakh, kini memang sama sekali tak mau membahas perihal kasus yang menyebut-nyebut namanya terlibat dalam kasus suap wisma atlet SEA Games.

Ia mengaku masih dalam tahap menenangkan diri seusai sang suami, Adjie Massaid, meninggal dunia. Saat diterpa kasus ini, Angie, panggilannya, pun mengaku rindu akan sosok teman politik yang selalu loyal, yakni sang suami sendiri.

"Apa yang terjadi saat ini kami pandang positif ketika dalam politik, terutama ada kasus ini tanpa Mas Adjie memang jadi berat," tutur Angie, Minggu (15/5/2011), dalam jumpa pers peringatan 100 hari meninggalnya Adjie Massaid di kediamannya, Taman Cilandak, Jakarta.

Ia menuturkan, apabila dulu saat sang suami masih hidup, dirinya tetap membutuhkan sosok Adjie, terutama saat lelah beraktivitas sebagai anggota Dewan. "Apalagi saat seperti ini kehadiran suami, yang bisa menjadi teman politik, yang pasti tidak akan berkhianat, berbohong, atau menusuk dari dalam, masih saya perlukan. Saya merindukan Mas Adjie," kata perempuan berdarah Manado ini.

Diberitakan sebelumnya, Manajer Marketing PT Duta Graha Indah (DGI) M El Idris dan Mindo Rosalina Manulang ditangkap KPK pada pertengahan April lalu di Kemenpora.

KPK menemukan cek Rp 3,2 miliar sebagai bukti dugaan suap untuk Sekretaris Menpora Wafid Muharam dari PT DGI. Pemberian uang diduga sebagai success fee untuk proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang.

Dalam pengembangan kasus, Rosa mengaku sebagai orang suruhan Bendahara Umum PD M Nazaruddin. Berkali-kali hal itu disampaikan mantan pengacaranya, Kamarudin Simanjuntak. Bahkan, Nazaruddin mendapat bagian Rp 25 miliar. Namun, Nazaruddin membantah tudingan itu.

Selain Nazaruddin, Angelina Sondakh juga disebut-sebut terlibat. Ia sebagai koordinator anggaran Komisi Olahraga (Komisi X) DPR dan diduga terlibat mengegolkan proyek itu. Namun, para pemimpin Demokrat membantah keras dugaan keterlibatan Angelina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

    Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

    Nasional
    Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

    Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

    Nasional
    Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

    Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

    Nasional
    Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

    Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

    Nasional
    Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

    Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

    [POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

    Nasional
    Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

    Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

    Nasional
    Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

    Nasional
    Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

    Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

    Nasional
    Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

    Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

    Nasional
    Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

    Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

    Nasional
    Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

    Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

    Nasional
    Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

    Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

    Nasional
    Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

    Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com