Merpati yang Jatuh Tergolong Baru

JAKARTA, KOMPAS.com — Pesawat MA-60 milik Merpati Nusantara yang mengalami kecelakaan di Kaimana sebenarnya termasuk masih baru. Pesawat buatan pabrik Xian Aircraft, China, itu diproduksi pada tahun 2010 dengan nomor seri 2807.

Pesawat baru menjalani 615 jam terbang dan melakukan rotasi penerbangan 764 kali. Jadi, pesawat tersebut belum pernah menjalani perawatan berkala skala besar, kecuali perawatan harian dan pemantauan 100 jam. Menurut Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (Direktur DKUPPU) Yurlis Hasibuan, pesawat tersebut sudah memenuhi persyaratan keselamatan di Indonesia dan China.

"Walaupun produk China, pesawat sudah memenuhi standar kelayakan kita yang berarti layak terbang," ujarnya.  

Saat ini Merpati mengoperasikan 13 pesawat sejenis dan sudah memesan dua unit lagi.