Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo Ogah Pakai E-mail DPR

Kompas.com - 06/05/2011, 10:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comE-mail anggota DPR tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana mungkin pada era digital yang terkoneksi tanpa batas ruang dan waktu, anggota parlemen tidak memiliki e-mail yang dapat diakses di mana saja. Tak heran sejumlah pelajar dan mahasiswa di Australia begitu kecewa saat wakil rakyat dari Komisi VIII yang tengah berkunjung ke Melbourne tidak bisa menyebut alamat e-mail resminya. 

Bukan apa-apa, aspirasi warga Indonesia di luar negeri paling mudah dan murah saat ini disalurkan lewat e-mail. Wajarkah anggota DPR malah menggunakan alamat e-mail dari penyedia layanan gratisan? Jadi, benarkah anggota DPR tidak punya e-mail resmi atau memang tak pernah menggunakannya? 

Menurut anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo, server e-mail berdomain dpr.go.id sebenarnya sudah disiapkan untuk anggota DPR. Namun, saat ini, banyak anggota yang tak memanfaatkannya, termasuk dirinya. Bukan tanpa alasan. 

"Server @dpr.go.id sebenarnya disediakan juga buat anggota DPR, namun bersifat intranet dan bila diakses via webmail bisa membuka peluang hacker," jelas Roy Suryo saat dihubungi Kompas.com lewat SMS, Jumat (6/5/2011). 

Dari penjelasan Roy Suryo, anggota DPR bisa memiliki alamat e-mail dengan @dpr.go.id, namun hanya dapat diakses dari Gedung DPR. Dengan alasan tak percaya jaminan security layanan e-mail DPR, Roy yang sudah lama berkecimpung di dunia internet memilih tak mengaktifkan e-mail resmi DPR. 

Sebagai gantinya, ia tetap menggunakan alamat e-mail lama yang selama ini digunakan sebagai e-mail pribadi. "Resmi, bukan gratisan, yang sudah dipakai semenjak 1996 dan diketahui luas masyarakat. Saya juga tidak pernah pakai e-mail gratisan seperti Yahoo," kata Roy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com