Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Mutasi Pati Polri

Kompas.com - 06/05/2011, 10:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi (Pati). Berdasarkan telegram rahasia (TR) dengan nomor ST/ 933 /V/ 2011 tertanggal 5 Mei 2011 , sembilan Pati Polri dimutasi.

Berikut pergantian posisi tersebut :

1. Komjen Wahyono yang kini menjabat Kepala Badan Intelejen dan Keamanan (Baintelkam) Polri dimutasi sebagai Pati Mabes Polri (dalam rangka pensiun).

2. Irjen Pratiknyo yang kini menjabat Wakil Kepala Baintelkam Polri diangkat sebagai Kabaintelkam Polri.

3. Irjen Suparni Parto yang kini menjabat Kepala Polda Jawa Barat dimutasi sebagai Waka Baintelkam Polri.

4. Brigjen (Pol) Putut Eko Bayuseno yang kini menjabat Kapolda Banten dimutasi sebagai Kapolda Jabar.

5. Brigjen (Pol) Eko Hadi Sutedjo yang kini menjabat Karowatpers SSDM Polri dimutasi sebagai Kapolda Banten.

6. Kombes Tri Handoyo yang kini menjabat Kabagjiankumham Bidang PPITK dimutasi sebagai Karowatpers SSDM Polri.

7. Irjen Boedhi Santoso Moestary yang kini menjabat Gubernur Akpol dimutasi sebagai Pati Mabes Polri (dalam rangka pensiun).

8. Irjen M Amin Saleh yang kini menjabat Wakabarhakam dimutasi sebagai Gubernur Akpol.

9. Irjen Bambang Suparno yang kini menjabat Analis Kebijakan Utama Bid Jianbang dimutasi sebagai Wakabaharkam Polri.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan, mutasi dilakukan untuk mengganti Pati yang telah masuk masa pensiun serta untuk penyegaran di organisasi Polri. Mengenai agenda serah terima jabatan, menurut Boy, belum dijadwalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com