Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Pekan Depan Perpustakaan UI Dibuka

Kompas.com - 05/05/2011, 21:06 WIB

DEPOK, KOMPAS.Com - Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia (UI ) atau The Crystal Knowledge, dibuka mulai 13 Mei 2011 pekan depan. Perpustakaan Pusat UI itu dapat menampung sekitar 10.000 pengunjung dalam waktu bersamaan, atau diperkirakan akan menampung pengunjung sekitar 20.000 orang per hari.

Perpustakaan dapat menampung 3 juta hingga 5 juta judul buku, dilengkapi ruang baca, serta 100 silent-room bagi dosen dan mahasiswa. Diharapkan dari 100 ruangan tersebut, akan lahir minimal 100 jurnal internasional.

Kepala Sekretariat Pimpinan UI, Devie Rahmawati, di Depok, Kamis (5/5), menyebutkan, gedung perpustakaan ini didesain dengan konsep sustanaible building . Sistem peminjaman akan berbasis sepenuhnya ICT.

"Akses perpustakaan ini terhubung dengan pusat pembelajaran dan perpustakaan lain di dunia," kata Devie, Kamis (5/5) di Depok.

Perpustakaan ini mulai dibangun pada Juni 2009, dan menempati lahan seluas 2,5 hektar. Dengan luas bangunan sekitar 33.000 meter persegi, gedung perpustakaan terdiri atas delapan lantai yang terbagi dalam tiga tower. Pembangunan perpustakaan ini merupakan pengembangan dari perpustakaan pusat yang dibangun tahun 1986 sampai dengan 1987.

Devie mengklaim, fasilitas perpustakaan menjadi salah satu perpustakaan terbesar, termodern, dan terindah di dunia. Dia berharap perpustakaan ini akan menjadi motor internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia.

Bekas gedung perpustakaan masing-masing fakultas dan pusat penelitian, akan direnovasi untuk memfasilitasi para dosen, peneliti, dan mahasiswa pascasarjana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com