Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Studi Banding DPR di Australia!

Kompas.com - 04/05/2011, 17:21 WIB
  • Kementerian sosial (di antaranya: masalah sosial, lansia, kemiskinan, orang cacat, dan anak jalanan)
  • Di salah satu kesempatan, beliau juga menjelaskan, tujuan kedatangan ke Australia adalah untuk belajar mengenai upaya penanggulangan kemiskinan, di antaranya  menyusun konsep rancangan untuk:

    • RUU Fakir Miskin
    •  

    • RUU Kebebasan dan Perlindungan Beragama
    •  

    • RUU ZIS (Zakat Infaq Shadaqah) - pengurangan pajak terhadap donasi/sumbangan
    •  

    • RUU Jaminan Produk Halal
    •  

    • RUU Keadilan dan Kesetaraan Gender
    •  

    • RUU Pendidikan yang Dikelola Masyarakat Swasta

    Beliau juga menjelaskan mengapa Australia menjadi negara yang dituju:

    • Lebih dekat dibanding negara-negara lain (sehingga bisa mengurangi biaya)
    •  

    • Australia memiliki sistem jaminan sosial yang terstruktur dan mapan, kalau meminjam kata-kata Bpk Karding: “Sistem yang luar biasa”.
    •  

    • Salah satu negara yang sukses menerapkan prinsip multikulturalisme sampai pada tingkat pendidikan anak-anak.
    • 1304405968379346989

      Ketua Rombongan Komisi VIII Bapak Abdul Kadir Karding memperkenalkan diri dan rombongan. Courtesy of: Dirgayuza Setiawan.

    Halaman Berikutnya
    Halaman:
    Baca tentang
      Video rekomendasi
      Video lainnya


      Terkini Lainnya

      Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

      Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

      Nasional
      Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

      Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

      Nasional
      Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

      Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

      Nasional
      Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

      Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

      Nasional
      Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

      Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

      Nasional
      PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

      PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

      Nasional
      Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

      Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

      Nasional
      Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

      Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

      Nasional
      Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

      Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

      Nasional
      Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

      Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

      Nasional
      Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

      Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

      Nasional
      Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

      Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

      Nasional
      Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

      Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

      Nasional
      Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

      Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

      Nasional
      Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

      Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

      Nasional
      Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
      Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
      Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
      komentar di artikel lainnya
      Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
      Close Ads
      Oke
      Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com