Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhyaksa Belum Terima Surat Wafid

Kompas.com - 03/05/2011, 12:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Adhyaksa Dault, kuasa hukum Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam mengaku belum menerima surat dari Wafid yang berisi tentang pencabutan kuasa hukum atas dirinya. Adhyaksa baru mendengar perihal pencabutan kuasa hukum itu dari Erman Umar, kuasa hukum Wafid yang lain. 

"Baru Pak Erman telepon saya, katanya ada tulisan tangan dari Pak Wafid yang isinya ucapan terimakasih," kata mantan Menpora itu ketika dihubungi wartawan, Selasa (3/5/2011). 

Dihubungi secara terpisah, kuasa hukum Wafid lainnya yakni Erman Umar membenarkan adanya surat berupa tulisan tangan Wafid yang menyatakan berhentinya kerjasama Wafid dengan Adhyaksa. Menurut Erman, surat tersebut rencananya akan disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini bersamaan dengan jadwal pemeriksaan Wafid. Namun, berhubung pemeriksaan Wafid ditunda, Erman belum dapat memastikan kapan surat pencabutan kuasa dari Adhyaksa itu disampaikan. 

"Suratnya belum ada di tangan saya. Kalau ada di tangan saya akan saya berikan," katanya. Surat yang juga akan disampaikan kepada Adhyaksa tersebut, kata Erman, berada di tangan kuasa hukum Wafid lainnya yang berasal dari Kemenpora. "Surat itu ada di Pak Haryo, saya belum ketemu ke Pak Haryo. Pak haryo itu pengacara interen kemenpora," ungkapnya. 

Wafid Muharam adalah salah satu tersangka dugaan suap pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang. Ia tertangkap tangan KPK setelah menerima cek senilai Rp 3,2 miliar dari PT Duta Graha Indah di ruangannya, lantai III Kantor Kemenpora. Ia ditangkap bersama petinggi PT DGI, Mohamad El Idris dan seorang wanita yang diduga mediator, Mindo Rosaline Manullang. 

Sebelumnya Adhyaksa menilai adanya kejanggalan dalam kasus yang menjerat Wafid. Kejanggalan tersebut, katanya, berkaitan dengan tempat serah terima suap dan bentuk suap yang berupa cek. Ia menduga, Wafid dijebak pihak tertentu. Adhyaksa lantas berinisiatif membela Wafid yang selama ini dikenalnya sebagai pribadi sederhana dan jujur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

    Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

    Nasional
    Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

    Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

    Nasional
    Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

    Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

    Nasional
    TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

    TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

    Nasional
    Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

    Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

    Nasional
    Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

    Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

    Nasional
    Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

    Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

    Nasional
    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

    Nasional
    Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

    Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

    Nasional
    Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

    Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

    Nasional
    Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

    Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

    Nasional
    Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

    Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

    Nasional
    Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

    Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

    Nasional
    Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

    Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

    Nasional
    Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

    Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com