Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KY: Ada Temuan Baru, tapi Masih Rahasia

Kompas.com - 02/05/2011, 14:11 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Komisi Yudisial Asep Rahmat Fajar mengatakan, penyidik Komisi Yudisial (KY) telah mendapatkan beberapa temuan baru dari hasil pemeriksaan dan keterangan ahli forensik yang mengikuti kasus Antasari, Mun'im Idries. Akan tetapi, Asep tidak menjelaskan apa saja temuan yang didapatkan. Menurut dia, hal tersebut masih dirahasiakan, sambil menunggu perkembangan keterangan dari ahli lainnya, seperti ahli balistik dan ahli TI.

"Bisa jadi temuan baru ini membantu meyakinkan perkembangan kasus ini, bisa juga tidak. Belum bisa disampaikan saat ini," ujar Asep di Jakarta, Senin (2/5/2011).

Seperti diketahui, saat ini KY melakukan pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran kode etik oleh hakim yang menangani kasus Antasari Azhar, terpidana pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Pada 25 April, KY memeriksa ahli forensik Mun'im Idries. Sebelum diperiksa, Mun'im menjelaskan adanya perbedaan antara hasil penyelidikan forensik yang dilakukannya dan apa yang diungkapkan jaksa di pengadilan. Perbedaan tersebut salah satunya menyangkut jumlah peluru yang bersarang di tubuh Nasrudin.

Ia menemukan dua peluru di tubuh Nasrudin dari hasil forensik. Namun, di pengadilan justru bertambah sehingga menjadi tiga. Sementara itu, untuk memperoleh keterangan lebih lanjut mengenai pelanggaran hakim kasus Antasari, KY dalam minggu ini juga akan memanggil ahli balistik dan ahli TI dari ITB.

"Rencananya, ahli balistik tanggal 4 Mei, sedangkan ahli IT tanggal 6 Mei," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com