DUBAI, KOMPAS.com — Malang betul nasib Suratmi binti Bejo (32), tenaga kerja Indonesia asal Madiun, Jawa Timur, ini. Tenaga kerja yang sudah bekerja 20 bulan di Dubai, Uni Emirat Arab, tersebut harus membeli tiket pesawat Garuda Indonesia rute Dubai-Jakarta dengan gaji sendiri setelah diusir majikannya, Ali Sambi Bilal Al Balusi.
Saat ditemui di Bandara Internasional Dubai, Rabu (27/4/2011), Suratmi tengah mendaftar di loket Garuda sambil mengepit tas tenteng di bahu. Dia hanya membawa semua pakaian miliknya dan dilarang membawa semua hadiah dari majikan.
Majikan perempuan Suratmi mengawasinya dari jauh. Mereka kemudian pergi ke bagian imigrasi bandara untuk membatalkan visa kerja Suratmi yang disponsori majikan, yang berasal dari Iran. "Anak majikan memfitnah saya. Mereka mengomeli saya semalaman lalu mengusir saya," tuturnya.
Suratmi mengatakan, majikan kemudian membelikannya tiket pesawat. "Tetapi dia tidak mau membayar gaji saya selama dua bulan," ujarnya. Dia bekerja dengan gaji 700 dirham (Rp 1,6 juta) per bulan.
Suratmi pernah bekerja selama 6,5 tahun di Saudi, dan dipakai untuk membeli sawah dan menyekolahkan anak. Kini dia bekerja di Dubai untuk membangun rumah dan mencari modal usaha bagi suaminya. Namun, Suratmi pun terpaksa pulang ke Indonesia dengan tangan kosong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.