Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan di Kediaman Hatta Diperketat

Kompas.com - 26/04/2011, 19:13 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamanan di sekitar kediaman Menko Perekonomian Hatta Rajasa di perumahan Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, tampak mulai disterilkan sejak pukul 18.30, Selasa (26/4/2011). Tampak Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Gatot Eddy juga hadir untuk memeriksa jalannya pengamanan di sekitar rumah Hatta. Hal ini karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga akan mendatangi kediaman Hatta.

Rencananya, malam ini putra Presiden Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, akan melamar putri kedua Hatta, Siti Ruby Aliya Rajasa. "Pak SBY rencananya datang pukul 19.00. Acaranya mulai pukul 20.00," ujar salah seorang petugas kepada Kompas.com.

Tampak petugas keamanan yang berjaga-jaga di depan gerbang perumahan itu bertambah menjadi sekitar 20 orang. Sementara lalu lintas di sekitar Jalan RS Fatmawati I sudah ditempatkan lima polisi lalu lintas.

Sejauh ini lalu lintas di sekitar acara tersebut berjalan lancar. Sejumlah tamu juga mulai berdatangan. Mereka kebanyakan datang dengan mobil Toyota Alphard dan Hummer. Dikabarkan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan sudah datang dengan mobil dinas menteri, Toyota Royal Saloon B 1405 RFS. Ia akan mendampingi Hatta untuk menyambut kedatang Presiden Yudhoyono dan keluarga.

Wartawan yang telah menunggu acara sejak siang kemudian ditempatkan di sisi kiri jalan masuk yang telah diberi pembatas jalan dengan seutas tali. Hatta menyatakan, malam ini merupakan acara silaturahim antara keluarganya dan keluarga SBY. Menurut Hatta, karena ini adalah acara keluarga, maka tak banyak rekan dari partai politik yang diundang ke tempat tersebut. Acara ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-25 Aliya, yang lahir pada 26 April 1986.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Nasional
    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    Nasional
    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com