Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul 19.00, Ibas-Aliya Bertunangan

Kompas.com - 26/04/2011, 11:58 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membenarkan adanya acara pertunangan antara putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, dengan putri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rakyat Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa. 

Acara pertunangan akan berlangsung di kediaman Hatta Rajasa di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2011) pukul 19.00. "Ini acara sifatnya intern, acara keluarga," kata Julian kepada para wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa. 

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai acara tersebut, Julian mengatakan tidak dapat memberikan informasi. Namun demikian, Julian mengakui bahwa keluarga Presiden tetap memiliki persiapan terkait acara pertunangan tersebut. Sebelumnya, acara pertunangan ini dibenarkan Hatta kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin. "Insya Allah. Didoakan saja, ya," kata Hatta singkat. 

Sebelumnya, Ibas, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, mengakui menjalin hubungan asmara dengan Aliya. Ibas mengaku sudah lama berteman dengan Aliya. Ketika ditanya berapa lama, Ibas menjawab singkat, "Sejak kuliah." 

Kedekatan Ibas dan Aliya ini menarik perhatian karena hubungan kedua orangtua mereka di ranah politik dan pemerintahan cukup dekat. Hatta dikenal sebagai salah satu menteri yang dekat dengan SBY. Bahkan, kerap menjadi utusan penyambung silaturahim politik SBY dengan lawan politiknya. Hatta pernah menjadi orang kepercayaan SBY yang diutus untuk menemui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjelang Pemilu 2009 saat ia menjabat Menteri Sekretaris Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Nasional
    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Nasional
    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Nasional
    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Nasional
    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Nasional
    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    Nasional
    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    Nasional
    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com