Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum IF Akan Datangi Mabes Polri

Kompas.com - 25/04/2011, 13:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum IF, salah seorang tersangka teror bom Serpong, Ferry Juan, menyatakan akan mendatangi Gedung Transnational Crime Center, Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/4/2011) sore ini. Kedatangannya untuk memastikan keadaan IF selama dalam tahanan. IF ditangkap pada Jumat (22/4/2011) malam lalu atas dugaan keterlibatannya dalam rencana pengeboman di Serpong, Tangerang.

"Kami datang sekitar pukul 3 atau pukul 4 sore. Kalau keluarganya (IF) tidak ikut, berarti saya sendiri yang datang," ujar Ferry Juan saat dihubungi wartawan.

Ferry Juan mengaku ditunjuk langsung oleh keluarga IF untuk menjadi pengacaranya. Ia juga sudah diberikan surat kuasa langsung dari pihak keluarga untuk mendampingi IF. Juru kamera Global TV ini ditangkap karena berdasarkan keterangan salah satu tersangka, Pepi Fernando, telah menyatakan kesediaan untuk melakukan peliputan saat bom meledak, sesuai yang direncanakan, yaitu Jumat (22/4/2011). Dalam perencanaan pengeboman ini, IF diketahui pernah melakukan pertemuan dengan Pepi sebanyak dua kali, tepatnya sebelum teror bom buku pada 15 Maret 2011. Namun, rencana ini gagal karena polisi berhasil mengendus rencana ini dan menjinakkan rangkaian bom di Serpong pada Kamis pekan lalu.

Setelah penangkapan IF, pihak Global TV mengaku terkejut dengan pemberitaan bahwa inisial IF, salah seorang juru kamera, menjadi tersangka terkait kasus bom buku. Pada Sabtu (23/4/2011) lalu, News Director Global TV Arya Mahendra S mengatakan bahwa karyawannya telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Mabes Polri sekitar pukul 11.30.

"Kami sangat terpukul dengan keadaan seperti ini. Kami tidak menyangka wartawan kami terkait kasus ini," ujar Arya saat acara konferensi pers di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami lebih jauh terkait keterlibatan IF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com