Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA: Komite Normalisasi Juga Komite Pemilihan

Kompas.com - 22/04/2011, 07:30 WIB

ZURICH, KOMPAS.com — FIFA menyatakan bahwa Komite Normalisasi PSSI akan bertindak sebagai Komite Pemilihan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2014.

"Presiden FIFA Joseph S Blatter dan Direktur Anggota Asosiasi dan Pengembangan Thierry Regenass bertemu dengan Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar di markas FIFA, Selasa (19/4/2011)," kata FIFA dalam situs resminya.

"Dalam pertemuan itu, FIFA berterima kasih kepada Agum Gumelar atas komitmennya pada masa depan sepak bola Indonesia dan secara khusus atas kerja positifnya sejauh ini dalam menjalahkan peran sebagai Ketua Komite Normalisasi."

"FIFA juga menegaskan kembali keputusan Komite Darurat FIFA tanggal 1 April (2011) dan menggarisbawahi sekali lagi bahwa Komite Normalisasi berfungsi sebagai Komite Pemilihan."

"Dengan begitu, tak ada komite pemilihan lain yang akan diusulkan. FIFA juga memastikan kepada Komite Eksekutif PSSI mengenai tidak layaknya keempat calon yang ditolak oleh Komisi Banding PSSI pada tanggal 28 Februari 2011."

"Kegagalan untuk mempertahankan keputusan tersebut bisa mengakibatkan jatuhnya sejumlah sanksi kepada PSSI, termasuk kemungkinan diskors."

"Pertemuan pada hari Selasa itu juga mengesahkan proposal soal komposisi Komite Banding bentukan Komite Normalisasi, sesuai pertemuan tanggal 14 April di Indonesia."

"Ketiga anggota Komite Banding adalah Ahmad Riyadh Ub (Jawa Timur), Rio Denamore (Persepar Palangkaraya), dan Umuh Muhtar (Persib Bandung)."

"Akhirnya, FIFA mengakui telah menerima draf aturan pemilihan dari Komite Normalisasi PSSI. FIFA pun telah mengirimkan kembali revisi demi mencapai draf final yang mereka setujui." (FIFA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com