JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI telah mendapatkan hasil pemeriksaan terhadap sampel DNA dari warga Cirebon yang mengaku keluarga pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Zikro, Kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat. Rilis resmi terkait hasil pemeriksaan DNA tersebut akan disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Bahrul Alam di Mabes POlri, Jakarta, Minggu (17/4/2011) pukul 13.00.
"Hasilnya sudah keluar, nanti akan dirilis pukul 13.00 oleh Kadiv Humas dan tim kedokteran dari RS Polri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/4/2011) pagi.
Ketika ditanya, apakah sampel DNA yang diperiksa adalah sampel keluarga M Syarif yang disebut-sebut sebagai pelaku bom bunuh diri, Boy enggan menjawab lebih jauh. "Ya nanti, itu yang akan dirilis," katanya singkat.
Seperti diketahui, ada keluarga yang mengaku mengenal wajah pelaku bom bunuh diri yang dilansir polisi sebagai M syarif. Menurut informasi, sampel darah dari orangtua M Syarif, Ratu Srimulat dan Gofur serta adiknya Toni, dibawa ke RS Polri Jakarta pada Jumat (15/4/2011) malam. Kepolisian sendiri tidak menemukan petunjuk identitas diri pada tubuh pelaku.
Kadiv Humas Polri Irjen Anton Bahrul Alam mengatakan, jika hasil pemeriksaan sampel tersebut ternyata positif cocok, maka keluarga Syarif diperkenankan melihat dan membawa pulang jenazah dari RS Polri.
"Sampel darah itu nanti ada bagian science forensik yang mencocokkan, sehingga bisa diketahui DNA-nya cocok atau tidak. Kalau terbukti cocok, nanti dibolehkan melihat dan membawa pulang jenazah," jelas Anton, Sabtu (16/4/2011).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.