Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Polisi Amankan Sidang Ahmadiyah

Kompas.com - 13/04/2011, 10:11 WIB

CIBINONG, KOMPAS.com - Sidang pembacaan vonis kasus perusakan kampung Ahmadiyah di Pengadilan Negeri Cibinong, hari ini Rabu (13/4/2011) dijaga ketat oleh ratusan personil kepolisian dari Polres Bogor. Hal ini guna mengantisipasi kericuhan yang kerap terjadi seusai sidang.

Seperti yang diberitakan, ratusan warga Ciampea Udik (non Ahmadiyah) kerap menghadiri persidangan dan melakukan orasi bahkan sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU). "Pengamanan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik selama pelaksanaan sidang pembacaan vonis tersebut, supaya situasi disini tetap kondusif," kata Kapolres Bogor, AKBP Hary Santoso.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain akan melaksanakan pengamanan sidang, pihaknya juga akan menempatkan puluhan personel polisi di beberapa titik yang dijadikan pemukiman kelompok Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kabupaten Bogor, diantaranya Kampung Cisalada Kecamatan Ciampea, dan Kampung Ciaruteun Udik Kecamatan Cibungbulang.

"Personel kami akan berjaga-jaga selama 24 jam di lokasi-lokasi pemukiman JAI tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyerangan susulan oleh warga non ahmadiyah," paparnya.

Sementara itu tim pengananan JAI tingkat Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor juga akan berkordinasi dengan pihak polres Bogor dan Forum Umat Antar Beragama (FAUB) untuk melakukan pendekatan secara persuasif. "Tim ini nantinya akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat untuk menghindari konflik horizontal. Hal ini juga sebagai tindak lanjut dari pemberlakuan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat dan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pelarangan kegiatan jemaah Ahmadiyah," ujarnya.

AKBP Heri juga menegaskan dalam persoalan JAI ini polisi akan berada pada posisi netral tidak memihak salah satu kelompok baik kelompok Ahmadiyah maupun kelompok di luar Ahmadiyah. 

"Polisi akan bersikap profesional, tidak akan memihak pada kepentingan kelompok manapun. Tugas kami adalah menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com