Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pram: Arifinto Mundur, Baik bagi DPR

Kompas.com - 11/04/2011, 12:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyambut baik rencana pengunduran diri politisi PKS Arifinto dari kursi anggota DPR setelah tepergok melihat gambar tak senonoh melalui gadget-nya dalam rapat paripurna DPR, Jumat lalu. Menurut Pramono, pengunduran diri tak hanya menjadi langkah yang tepat bagi Arifinto dan PKS, tetapi juga bagi DPR.

"Kalau kemudian Saudara Arifinto itu mengundurkan diri, menurut saya, itu baik bagi partainya, baik bagi wajah DPR," katanya di Gedung DPR, Senin (11/4/2011).

Pramono mengapresiasi langkah anggota Komisi V DPR itu. Pasalnya, tak banyak anggota Dewan yang berani mengakui kesalahan dan menerima konsekuensi sosial yang diambil sebagai pejabat publik yang melanggar hukum dan etika. Apalagi, peristiwa tepergoknya Arifinto jelas-jelas makin mencoreng wajah DPR yang selama ini sudah negatif di mata publik.

"Saya melihat persoalan ini betul-betul mencoreng wajah DPR. Apa pun orang bisa memperdebatkan, tetapi ketika seseorang sudah terpilih menjadi anggota yang terhormat, perilakunya, terutama di depan publik, itu harus dikontrol," tuturnya.

Politisi PDI-P ini pun mengaku yakin bahwa foto Arifinto di tengah sidang paripurna tersebut memang tengah memilih-milih gambar tak senonoh dari sebuah folder, bukan dari link pesan elektronik yang diakui oleh Arifinto sebelumnya.

Pramono juga termasuk salah satu pimpinan Dewan yang langsung menuliskan respons di akun Twitter-nya sesaat berita tentang Arifinto menyeruak ke publik. Dia menuliskan, "Jangan sampai sidang paripurna jadi sidang pariporno."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com