JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyambut baik rencana pengunduran diri politisi PKS Arifinto dari kursi anggota DPR setelah tepergok melihat gambar tak senonoh melalui gadget-nya dalam rapat paripurna DPR, Jumat lalu. Menurut Pramono, pengunduran diri tak hanya menjadi langkah yang tepat bagi Arifinto dan PKS, tetapi juga bagi DPR.
"Kalau kemudian Saudara Arifinto itu mengundurkan diri, menurut saya, itu baik bagi partainya, baik bagi wajah DPR," katanya di Gedung DPR, Senin (11/4/2011).
Pramono mengapresiasi langkah anggota Komisi V DPR itu. Pasalnya, tak banyak anggota Dewan yang berani mengakui kesalahan dan menerima konsekuensi sosial yang diambil sebagai pejabat publik yang melanggar hukum dan etika. Apalagi, peristiwa tepergoknya Arifinto jelas-jelas makin mencoreng wajah DPR yang selama ini sudah negatif di mata publik.
"Saya melihat persoalan ini betul-betul mencoreng wajah DPR. Apa pun orang bisa memperdebatkan, tetapi ketika seseorang sudah terpilih menjadi anggota yang terhormat, perilakunya, terutama di depan publik, itu harus dikontrol," tuturnya.
Politisi PDI-P ini pun mengaku yakin bahwa foto Arifinto di tengah sidang paripurna tersebut memang tengah memilih-milih gambar tak senonoh dari sebuah folder, bukan dari link pesan elektronik yang diakui oleh Arifinto sebelumnya.
Pramono juga termasuk salah satu pimpinan Dewan yang langsung menuliskan respons di akun Twitter-nya sesaat berita tentang Arifinto menyeruak ke publik. Dia menuliskan, "Jangan sampai sidang paripurna jadi sidang pariporno."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.