Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita-cita Boediono di Waktu Kecil

Kompas.com - 03/04/2011, 09:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa cita-cita Anda semasa kecil dahulu? Dokter, insinyur, arsitek? Sebagian anak-anak melewati masa kecilnya dengan asa setinggi langit. Namun tidak demikian yang terjadi pada Wakil Presiden Boediono. Semasa kecil di Blitar, orang paling berkuasa nomor dua di Indonesia ternyata hanya memiliki cita-cita yang sederhana, yaitu menjadi perajin wayang kulit.

"Waktu kecil, saya suka sekali menonton wayang kulit. Saya ingin sekali bisa membuat wayang kulit," kata Boediono sebagaimana diulang Rayi Fatin Naura, pelajar SD Kautsar Bandar Lampung kelas VI, pekan ini di Kantor Wapres, Jakarta.

Naura, bersama dengan Aurora Louisa, pelajar SDN 2 Rawa Laut Bandar Lampung kelas V, dan Zulfa Zurul Izzah, pelajar SD Al Azhar I kelas V, adalah tiga wartawan cilik yang memperoleh kesempatan mewawancarai Wapres.

Kepada tiga wartawan cilik ini, Boediono pun sempat menuturkan kisah masa kecilnya yang dihabiskan di Blitar. Tak ubahnya bocah desa lainnya, Boediono, peraih gelar PhD di bidang ekonomi daeri Wharton School, Universitas Pennsylvania, mengisi waktunya dengan menggembala kambing dan mandi di kali.

"Saya tak menyangka ternyata Wapres suka menggembala kambing dan mandi di kali," kata Aurora. Kepada ketiganya, Boediono sempat memberikan pesan untuk terus belajar.

"Siapkan dirimu menjadi pemimpin bangsa. Setiap anak bangsa, tak peduli anak petani dari desa, bisa menjadi pemimpin bangsa. Apa pun yang ada di depan, kerjakan sebaik-baiknya," kata Izzah dan Naura seraya menatap catatannya.

Pengalaman mendebarkan

Baik Naura, Aurora, dan Izzah, sama sekali tak menyangka bahwa mereka berkesempatan mewawancarai mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut. Mulanya, ketiganya mengikuti seleksi yang digelar sebuah harian di Bandar Lampung. Setelah melewati serangkaian seleksi, ketiganya terpilih berangkat ke Jakarta.

Ketiganya mengatakan, perjalanan menuju ibukota melelahkan. Dari Bandar Lampung, mereka menuju Pelabuhan Bakauheni menggunakan mobil. Selanjutnya, mereka menumpang kapal feri menuju Pelabuhan Merak. Dari sana, mereka kembali menumpang mobil menuju Jakarta. Tak kurang sembilan jam mereka habiskan di jalan.

"Pas malam, ngantuk dan kebelet pipis, hi..hi..hi," kata Naura.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    Nasional
    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Nasional
    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

    Nasional
    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Nasional
    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Nasional
    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Nasional
    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com