Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Baru Harus Beres sebelum Reses

Kompas.com - 31/03/2011, 19:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Badan Musyawarah DPR RI, Kamis (31/3/2011), menyepakati rapat konsultasi pimpinan DPR dan pimpinan fraksi mengenai gedung baru harus digelar sebelum reses 9 April mendatang.

Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno mengatakan kesepakatan ini dicapai menyusul usulan empat fraksi, PAN, Gerindra, PPP dan PDI-P untuk menghentikan proses pembangunan gedung baru DPR. "Empat fraksi mengusulkan alokasi anggaran (pembangunan gedung) 2011 yang diusulkan BURT untuk tidak dilanjutkan lalu minta pertemuan rapat konsultasi pimpinan DPR dan fraksi," katanya di Gedung DPR RI, Kamis (31/3/2011) sore.

Dinamika rapat Bamus menunjukkan bahwa proses pembangunan tender gedung baru ternyata tidak sejalan dengan kesimpulan rapat konsultasi Oktober 2010. Rapat inilah yang disebut Ketua DPR RI Marzuki Alie sebagai rapat persetujuan dimana semua fraksi akhirnya mendukung pembangunan gedung baru.

Dalam rapat, diluruskan kembali kesimpulan rapat Oktober lalu yang menyebutkan pembangunan ditunda hingga tahun 2011 sampai dilakukan sosialisasi untuk memperoleh persetujuan fraksi. "Nah, itu belum dijalankan tapi proses pembangunan terus berjalan. Sosialisasi itu kan untuk dapat persetujuan. Kalau kita lihat risalah rapat, semua kasih persetujuan dengan catatan evaluasi, penghematan, dan sebagainya. Persetujuan bersyarat. Jadi tidak bulat," ujar Teguh.

Dalam rapat lalu, Teguh mengatakan para pimpinan memang merasa bahwa kebutuhan sarana ruang cukup mendesak. Namun, catatan-catatan menuju proses pembangunan juga harus dijalankan. "Rapat konsultasi harus dilakukan sebelum reses. Harapannya (proses pembangunan) bisa digagalkan sebelum reses," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    Nasional
    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com