Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Saya Bisa Pertanggungjawabkan

Kompas.com - 11/03/2011, 10:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain menyebut Presiden Yudhoyono menyalahgunakan kekuasaan, koran The Age Australia, Jumat (11/3/2011), juga menuduh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membayar jutaan dollar AS untuk memenangi suara dalam Kongres Partai Golkar pada Desember 2004.

"Dalam Kongres yang dihadiri 3.000 peserta perlu akomodasi dan apalagi menggunakan uang sendiri. Saya kira itu bisa dipertanggungjawabkan. Biasanya yang menang (dalam Kongres) itu membantu peserta kongres untuk tiket pulang dan hotel dan itu kita bantu," kata Jusuf Kalla ketika dikonfirmasi Tribunnews dari Jakarta, Jumat (11/03/2011).

Dalam koran yang mengutip pesan rahasia diplomatik Amerika Serikat menyebutkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara pribadi telah campur tangan untuk memengaruhi jaksa dan hakim demi melindungi tokoh-tokoh politik korup dan menekan musuh-musuhnya serta menggunakan badan intelijen negara demi memata-matai saingan politik dan, setidaknya, seorang menteri senior dalam pemerintahannya sendiri.

Pesan diplomatik AS diperoleh dari WikiLeaks dan diperoleh secara khusus untuk The Age. Laporan tersebut menyebutkan, setelah menjadi presiden pada tahun 2004, SBY ikut campur tangan dalam kasus yang melibatkan Taufik Kiemas, suami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Taufik dilaporkan telah menggunakan kekuasaannya lewat partai yang dipimpin istrinya. Partai terbesar kedua di parlemen Indonesia itu dimanfaatkan untuk berlindung dari penuntutan yang digambarkan diplomat Amerika Serikat sebagai legenda korupsi selama Megawati memimpin.

Baca: Syahrini: "Naudzubillah..." Semoga Tak Terjadi kepada Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com