JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PKS DPR RI Mustafa Kamal menegaskan, PKS tak akan menanggapi berbagai rumor terkait koalisi. PKS justru mengharapkan adanya konsolidasi kembali antara partai anggota koalisi daripada ribut di depan publik saat ada perbedaan pendapat.
Rapat internal PKS meyakini bahwa anggota koalisi seharusnya tak pernah berpikir kalah atau menang.
"Kalau masalahnya Century, ya, Century. Pajak, ya, pajak. Kalau kemudian di lembaga politik kita kalah tidak apa-apa, kita terus berjuang. Tapi, tidak bisa dikait-kaitkan dengan reshuffle, koalisi dan sebagainya. Justru koalisi yang harus berkonsolidasi untuk menyelesaikan masalah ini dengan lebih substantif dan lebih visioner. Koalisi ideologis, egaliter, itu yang kita ingin ke depan," ungkap Mustafa di ruang fraksi DPR RI, Selasa (8/3/2011).
Menurutnya, PKS saat ini menanti pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berisi ajakan agar anggota koalisi melakukan pembenahan sehingga tak ada anggota yang saling menyerang pascaperbedaan pendapat dalam pembahasan usulan hak angket perpajakan di DPR beberapa waktu lalu. Seharusnya, lanjut Mustafa, anggota koalisi justru harus saling mendorong dalam melakukan pembangunan yang lebih solid.
"Dan, kita menunggu untuk bersama-sama. Kita membicarakan itu semua dengan mendasar," tambahnya.
Menurut keyakinannya, Presiden saat ini tengah melakukan refleksi ketimbang hitung-hitungan politik untuk merombak kabinetnya. Bahkan, lanjut Mustafa, Presiden sebelumnya beberapa kali pernah menyebutkan, bahwa PKS adalah tulang punggung koalisi.
Oleh karena itu, Mustafa menduga Presiden tengah sibuk melakukan kajian terhadap masalah perpajakan yang lebih substantif. Ia mengaku sangat yakin karena sudah mendengar rencana pertemuan Ketua Majelis Syuro PKS Ustadz Hilmi Aminuddin dengan Presiden SBY dalam waktu dekat.
"Saya dengar dari Mas Anas (Ketua Umum Demokrat) akan ada pertemuan tersebut," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.