JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla enggan berkomentar banyak mengenai pemanggilan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hanya saja, Kalla mengatakan, jika dia yang dipanggil, maka dia akan datang.
"Kalau saya dipanggil, saya datang, saya tidak ingin menilai Bu Mega, tapi kalau dipanggil, saya datang," katanya usai menjadi pembicara dalam seminar nasional yang diselenggarakan Harian Kompas bertajuk "Korupsi yang Memiskinkan" di Hotel Santika, Jakarta, Senin (21/2/2011).
Contohnya, kata Kalla, saat dia memenuhi panggilan Kejaksaan Agung sebagai saksi meringankan bagi terdakwa kasus sistem administrasi badan hukum (sisminbakum) Yusril Ihza Mahendra.
"Itu terserah Ibu Mega. Tapi sebagai warga negara, tentu saya mengatakan diri saya. Bu Mega, bergantung pada Bu Mega sendiri," ujar Kalla.
Seperti diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Megawati Soekarnoputri untuk dimintai keterangan terkait kasus yang membelit dua politisi PDI-Perjuangan yang menjadi tersangka dalam dugaan suap cek perjalanan, Max Moein dan Poltak Sitorus.
Namun, Megawati tidak memenuhi panggilan KPK hari ini. Kehadirannya digantikan Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.