Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angket Pajak demi Nama Baik

Kompas.com - 19/02/2011, 05:18 WIB

Jakarta, Kompas - Partai Golkar tidak akan mundur memperjuangkan penggunaan hak angket Dewan Perwakilan Rakyat untuk menyelidiki kasus mafia pajak. Penyelidikan secara politis diperlukan untuk membersihkan nama Partai Golkar, sekaligus membersihkan negara dari mafia pajak.

Seperti dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/2), selama ini partainya menjadi sasaran tembak dalam kasus mafia pajak. Nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sering kali dikaitkan dengan Gayus HP Tambunan, yang diduga masuk dalam jaringan mafia pajak.

”Memang selama ini kami diserang, kami menjadi sasaran tembak terus,” katanya.

Oleh karena itu, Partai Golkar ingin menunjukkan bahwa partainya bersih, tidak terkait kasus mafia pajak. Lebih jauh, penggunaan hak angket diperlukan untuk membersihkan negara dari jaringan mafia pajak. Jadi siapa pun harus mau mendukung penyelidikan secara politik oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

”Barang siapa yang diundang, harus mau. Ini untuk bersih-bersih, supaya tidak ada lagi saling tuduh,” ujarnya.

Sampai saat ini sejumlah fraksi di DPR, terutama yang tergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintah, memang belum menentukan sikap atas usulan pembentukan pansus angket mafia pajak. Salah satunya, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP). Menurut Sekretaris F-PPP Romahurmuziy, sikap resmi fraksinya akan diputuskan pada rapat paripurna, Selasa pekan depan.

Sementara itu, Fraksi Partai Demokrat tetap menolak penggunaan hak angket untuk mafia pajak. Fraksi Partai Demokrat mendorong penyelesaian kasus mafia pajak dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Namun, Priyo meyakini bahwa Fraksi Partai Demokrat akan luluh dan setuju pada waktunya.

Ical buka suara

Sebelum memimpin rapat di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta kemarin Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, partainya tidak akan mundur dalam memberikan dukungan atas penggunaan hak angket DPR untuk pemberantasan mafia pajak. ”Tentu kami tidak akan mundur. Waktu kami diajak maju ya kami maju, sekarang tidak bisa mundur lagi,” kata Aburizal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com