”Kalau mundur, nanti benar disangka ada masalah pajak. Kalau kami mundur, nanti dikira ada sesuatu. Jadi memang menghindari fitnah,” tuturnya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa yang ditemui di Istana Negara menyatakan, pihaknya lebih setuju jika Panitia Kerja DPR tentang Pemberantasan Mafia Pajak diberi kesempatan menuntaskan pekerjaannya terlebih dahulu.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP di Jakarta kemarin mengatakan bahwa KPK kini tengah mendalami data perusahaan-perusahaan yang ditangani oleh Gayus HP Tambunan, mantan pegawai Ditjen Pajak, yang disangka terlibat dalam mafia pajak.