JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam Jakarta meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membubarkan Jemaah Ahmadiyah Indonesia. FPI menilai organisasi tersebut sudah meresahkan umat Islam.
"Presiden harus membubarkan JAI (Jemaah Ahmadiyah Indonesia). Kalau tidak, siap-siaplah Pak Presiden," kata Ketua DPD FPI Jakarta Habib Salim Alatas kepada wartawan seusai pemusnahan barang bukti kasus pornografi, film, dan lagu bajakan serta minuman keras ilegal, Rabu (16/2/2011), di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta.
Habib Salim memandang JAI perlu dipanggil karena dianggap melanggar Surat Kesepakatan Bersama Ahmadiyah. Ia sendiri menjamin FPI Jakarta tidak melakukan sweeping atau penggerebekan terhadap aset-aset milik JAI.
"Kami tidak akan sweeping karena kami tidak mau terjadi apa-apa, tetapi yang disalahkan justru kami," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.