Hindari Jalan Ampera, Macet!

JAKARTA, KOMPAS.com — Kemacetan panjang terjadi di Jalan Ampera, mulai flyover TB Simatupang hingga di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2011). Kemacetan terjadi karena tiga truk polisi dan empat kendaraam Barracuda melintasi jalan tersebut.

Hari ini Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar sidang perdana kasus terorisme dengan terdakwa Abu Bakar Ba'asyir. Ribuan simpatisan Ba'asyir datang menyaksikan jalannya sidang. Polisi mengerahkan 3.000 personel, yang tersebar di sekitar gedung pengadilan.

"Saya biasanya sampai di PN Jaksel dari flyover TB Simatupang hanya 15 menit, sekarang jadi 50 menit karena macet," kata seorang pengendara sepeda motor yang sering melewati Jalan Ampera Raya.

Menurut Kepala Kepolisian Resor (Polres) Jaksel Komisaris Besar Gatot Eddy, kepolisian mengerahkan personel gabungan dari polda, polres, polsek dan TNI untuk menjaga keamanan di sekitar PN Jaksel. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan.

"Kami menjamin keamanan di sini. Semoga saja sidang berjalan aman. Lalu lintas juga kami jaga untuk mengurangi kemacetan sekitar sini," kata Gatot, Kamis.

Gatot memperkirakan massa yang datang mencapai 400 orang sehingga kepadatan di Jalan Ampera tidak bisa dihindari. Namun, ia meyakinkan bahwa polisi akan berusaha keras untuk mengatur arus lalu lintas guna menetralisasi kemacetan.

Ba'asyir didakwa terlibat kegiatan pelatihan militer kelompok teroris di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar. Selain itu, pengasuh Pondok Pesantren Ngruki, Solo, Jawa Tengah, itu juga didakwa terlibat perampokan Bank CIMB Niaga di Medan. Ia diancam pasal hukuman mati.