Miranda: "No Comment"

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom enggan berkomentar terkait kasus dugaan suap cek perjalanan yang menyeret namanya.

Kasus ini kembali mencuat ke permukaan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan 24 politisi mantan anggota Komisi IX DPR periode 2004-2009. Belakangan, kasus ini makin ramai setelah mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris menyebut Nunun Nurbaeti, saksi kunci kasus ini, sehat dan berjalan-jalan ke Thailand.

"Satu kata, no comment," elak Miranda kepada para wartawan yang mengerumuninya di sela-sela seminar kelautan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (8/2/2011).  Seminar dibuka Wakil Presiden Boediono pada pukul 09.00 dan Miranda hadir sebagai tamu undangan.

Miranda yang hadir dengan menggunakan blazer warna merah dengan ciri khas rambut yang juga diberi warna merah lagi-lagi menolak saat ditanya seputar penahanan 24 politis tersebut, Miranda hanya bersedia ngobrol mengenai seminar tersebut.

"Aduuh... di dalam tadi temanya bagus. Berita saya kan enggak menarik," ujar Miranda saat ditemui seusai rehat acara.

Sambil menyantap makanan ringan, Miranda berujar santai saat wartawan berusaha memancingya, "No comment, masih banyak berita yang lebih menarik."

Ia malah menasihati wartawan untuk segera mengambil makanan ringan. "Nanti kehabisan loh," kata dia sambil tersenyum.