Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Korban dan Kerugian Versi Polisi

Kompas.com - 06/02/2011, 23:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes Polri menyatakan tiga warga Ahmadiyah tewas, enam lainnya mengalami luka-luka akibat penyerangan massa ke warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten pada Minggu (6/2/2011) siang. Serangan tersebut juga mengakibatkan kerugian materi ratusan juta rupiah.

Tiga warga Ahmadiyah yang tewas itu adalah Mulyadi, Tarno dan Roni. Mulyadi dan Tarno adalah warga setempat atau tuan rumah. Sedangkan Roni adalah jemaah yang datang dari Penjaringan, Jakarta Utara. "Mereka diotopsi di RS Malingping. Yang luka lagi dirawat di situ," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bahrul Alam di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Minggu (6/2/2011).

Anton menjelaskan, lima warga mengalami luka berat dan satu luka ringan bernama Yayah Hardi Wijaya. "Yayah luka lecet di telinga dan memar di leher," ujar Anton.

Untuk lima korban luka berat, yakni Deden Darmawan, Sekretaris Ahmadiyah Pusat yang berasal dari Bekasi mengalami luka robek lengan kanan, betis dan bocor kepala. Daddy mengalami luka robek pada tulang kering kaki kanan, mulut dan hidung mengeluarkan darah terus-menerus.

Masihudin mengalami bocor kepala. Firdaus Muh Jafarullah alias Bias mengalami luka robek pada punggung. Dan Afif bin Muslih mengalami luka robek di bibir.

Untuk kerugian materi akibat serangan dengan pembakaran itu, yakni satu unit mobil Kijang, satu unit mobil Suzuki AVP, satu unit motor Honda Tiger, satu unit motor Yamaha Mio. Satu rumah yang menjadi tempat warga Ahmadiyah di Cikeusik untuk ibadah juga rusak. "Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya," tegas Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com