JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Nasional U-23 melayat jenazah Adjie Massaid di rumah duka, Jalan Taman Cilandak II Blok E Nomor 14, Cilandak Barat, Jakarta, Sabtu (5/2/2011). Tampak gelandang Timnas Oktavianus Maniani atau yang biasa dipanggil Okto, yang tiba bersama timnya sekitar pukul 09.15. Juga tampak asisten pelatih Timnas Wolfgang Pikal.
Usai melayat, Wolfgang mengatakan bahwa Adjie adalah sosok yang cukup lama dikenalnya. Menurut Wolfgang, Adjie adalah orang yang ramah, memiliki motivasi tinggi, mau menerima masukan dan dapat diajak bekerja sama. "Kerja sama dia enak sekali," ujarnya.
Menurut Wolfgang, setiap dua atau tiga hari, Adjie datang ke lapangan menanyakan kebutuhan tim. "Terakhir ketemu 3 hari lalu, dia ke lapangan. Pada pertemuan terakhir, Adjie dan tim membicarakan tentang lapangan sintetik," katanya.
Terkait peran Adjie sebagai manajer Timnas, Wolfgang mengatakan bahwa pihaknya belum menentukan penggantinya. Hanya saja, kata Wolfgang, tugas Adjie sementara akan ditangani oleh Imam Arif atau asisten manajer, Aga Bakrie.
"Persiapan timnas tidak mengalami gangguan. Satu-dua hari pasti ada rasa sedih, tetapi show must go on. Kita punya target yang harus dikejar," kata Wolfgang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.