Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Evakuasi WNI Berangkat Malam Ini

Kompas.com - 31/01/2011, 21:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Ketua Satuan Tugas Evakuasi Hassan Wirajuda mengatakan, tim pendahulu untuk evakuasi udara warga negara Indonesia di Mesir akan berangkat pada Senin (31/1/2011) malam. "Kami bermaksud mengirim tim advance dan tim ini akan berangkat nanti malam," kata Hassan ketika ditemui di Kantor Presiden, Jakarta.

Hassan menegaskan, pihaknya memberikan toleransi keberangkatan tim hingga Selasa dini hari sekitar pukul 03.00. Tim pendahulu akan mengatur segala sesuatu untuk mengawali tahap awal evakuasi ribuan WNI yang berada di Mesir.

Prioritas evakuasi tahap awal ini adalah anak-anak dan perempuan yang jumlahnya sekitar 1.200 orang. Meski demikian, jumlah ini bisa berubah sesuai dengan perkembangan situasi di Mesir.

Hassan menjelaskan, pemerintah menyediakan tiga pesawat untuk evakuasi tahap awal itu. Ketiga pesawat tersebut berasal dari maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air.

Menurut Hassan, pesawat itu juga akan mengangkut berbagai jenis logistik untuk memenuhi kebutuhan hidup WNI yang masih berada di Mesir. Pemerintah menetapkan Nasr City sebagai titik temu sebelum evakuasi. Salah satu distrik di Mesir itu dipilih karena relatif dekat dengan tempat berkumpulnya WNI.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menegaskan, pesawat sudah siap berangkat untuk mengangkut WNI yang berada di Mesir. Namun, Pemerintah Indonesia masih harus berkoordinasi dengan Pemerintah Mesir untuk keperluan izin mendarat pesawat Indonesia.

Menurut Marty, keputusan pemerintah melakukan evakuasi udara berdasarkan pada situasi di Mesir yang sudah sangat membahayakan. Dia menegaskan, otoritas keamanan di Mesir saat ini adalah tentara, bukan lagi polisi.

Bahkan, katanya, pos polisi di dekat Kedutaan Besar RI di Mesir sudah dihancurkan pengunjuk rasa. Data terakhir Kemlu menyebutkan, WNI yang berada di Mesir sebanyak 6.149 orang, yang terdiri dari 4.297 mahasiswa, 1.002 tenaga kerja, dan staf KBRI beserta keluarganya. Saat ini mereka membangun komunikasi di 20 posko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Nasional
    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Nasional
    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Nasional
    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Nasional
    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com