Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remajakan Pasar Tradisional

Kompas.com - 28/01/2011, 03:59 WIB

Jakarta, Kompas - Perusahaan Daerah Pasar Jaya mempercepat proses peremajaan pasar-pasar tradisional guna mengubah citra buruk tentang pasar yang becek dan kumuh. Periode 2009-2010, 12 pasar selesai diremajakan. Tahun 2011-2012 ada 39 pasar tradisional yang akan diremajakan.

”Pasar tradisional tidak boleh mati dan ditinggal pembelinya karena kalah bersaing dengan pasar modern. Oleh karena itu, kami memulai langkah awal dengan memperbaiki kualitas bangunan pasar tradisional agar nyaman dikunjungi,” kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis, saat peresmian Pasar Klender SS dan Pasar Duren Sawit, Kamis (27/1).

Percepatan peremajaan bangunan pasar tradisional perlu dilakukan karena kondisi sebagian besar pasar rusak sedang sampai berat. Sirkulasi udara pengap, lantai becek dan licin, atap bocor, dan temboknya retak. Sebagian besar pasar dibangun tahun 1970-an dan 1980-an melalui instruksi presiden atau pasar inpres.

Kondisi buruk inilah yang membuat sebagian besar masyarakat enggan berkunjung ke pasar tradisional dan beralih ke pasar modern yang nyaman. Berkurangnya jumlah pembeli tentu berdampak langsung pada penurunan jumlah pedagang. Jika kondisi ini dibiarkan, semua pasar tradisional akan mati.

Periode 2009-2010, 12 pasar yang sudah selesai dikerjakan adalah Pasar Rawabening, Klender SS, Duren Sawit, Johar Baru, Pal Meriam, Ciracas, Jambul, Cipinang Muara, Cipulir, Blok M Square, Bojong Indah, dan Tomang Barat. Tiga pasar yang disebut pertama sudah diresmikan gubernur, sementara sembilan pasar lainnya belum diresmikan.

Tahun ini akan dikerjakan peremajaan 13 pasar. Tahun 2012 akan menyusul 26 pasar lainnya untuk diremajakan. Sebanyak 26 pasar yang akan diremajakan tahun 2012 adalah Pasar Ujung Menteng, Enjo, Gembrong, Ciplak, Cijantung, Cikini Ampiun, Kelapa Gading, Karet Belakang, Pondok Indah, Jembatan Besi, Blok A, Bidadari, Petojo Enclek, Gondangdia, Ikan Luar Batang, Gandaria, Cideng Thomas, Tanah Abang Blok F, Pasar Baru, HWI Lindetives, Pulogadung, Kramat Jati, Tebet Barat, Asem Reges, Cengkareng, dan Slipi.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta PD Pasar Jaya tidak hanya cepat dalam meremajakan pasar, tetapi juga memelihara pasar dengan baik. Bangunan pasar yang selesai diremajakan harus dijaga kebersihan dan ketertibannya agar tak kembali kumuh dan ditinggalkan pembeli.

Fauzi Bowo juga meminta semua kepala daerah, mulai wali kota sampai lurah, menertibkan pedagang kaki lima di sekitar pasar. Selain menciptakan kemacetan dan kesemrawutan, pedagang kaki lima juga menghalangi pembeli yang akan masuk ke dalam pasar.

Dampaknya, pedagang pasar akan ikut-ikutan keluar pasar untuk menjemput pembeli sehingga kondisi makin semrawut dan pasar justru menjadi sepi.

Pasar Klender SS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com