JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai organisasi masyarakat, Nasional Demokrat sudah menetapkan tekadnya untuk tidak menjadi partai politik peserta Pemilu 2014. Namun, ormas bentukan Surya Paloh itu tetap membuka diri bagi siapa pun untuk berafiliasi mendukung partai politik peserta pemilu yang ada, termasuk dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sekretaris Jenderal Nasdem Syamsul Muarif menyampaikan, pihaknya sedang menawarkan diri untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan. "Dulu kami dicurigai, tapi kami membuka diri sekarang. Makanya saya coba, siapa tahu Megawati berkenan. Kalau dia berkenan, kami akan terima dengan sangat terbuka apa pikiran-pikiran dari PDI-P," katanya seusai jumpa pers Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Nasdem di Jakarta, Kamis (27/1/2011).
Dikatakan Syamsul, Nasdem membuka diri untuk mendukung partai politik yang sepakat untuk menjalankan konsep restorasi Nasdem. "Komitmen kami kepada nilai, pelaksanaan restorasi, Nasdem kan bukan parpol, kami tetap ormas," katanya.
Ketika ditanya partai politik mana saja yang sudah membicarakan afiliasi dengan Nasdem, Syamsul mengatakan, pihaknya belum menggelar pertemuan dengan partai mana pun. Pertemuan dengan PDI-P hanya kebetulan. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara kebetulan dalam resepsi pernikahan. "Dua kali bertemu dan terjadi pembicaraan panjang," katanya.
Hingga kini, sebagai ormas yang akan mencapai umur 1 tahun pada 1 Februari, Nasdem masih berfokus pada konsolidasi kekuatan. "Orang tidak akan melirik kita kalau kita kecil. Oleh karena itulah, konsentrasi kami membesarkan Nasdem, baik dalam keanggotaan maupun struktur organisasi," ujar Syamsul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.