Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Paspor Palsu, Gayus Jadi Tersangka

Kompas.com - 12/01/2011, 16:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Gayus H Tambunan kembali ditetapkan sebagai tersangka. Kali ini kepolisian menetapkan mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu sebagai tersangka terkait dengan pemalsuan dan penggunaan paspor atas nama Sony Laksono, yang diduga kuat digunakannya untuk bepergian ke luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/1/2011). "Hari ini diperiksa, tersangka," kata Boy.

Gayus Tambunan, kata Boy, dapat disangka dengan Pasal 263 Ayat 1 dan 2 serta Pasal 266 Ayat 1 dan Ayat 2 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 tentang penggunaan paspor palsu dan memasukkan data palsu dalam pembuatan paspor.

"Pasal 266 memasukkan fakta otentik, tapi tidak sebenarnya. Itu kaitannya dengan siapa pembuatnya. Pasal 263 menggunakan dokumen yang ternyata tidak sebenarnya, keadaan palsu," paparnya.

Dalam pemeriksaan hari ini, lanjut Boy, akan terungkap seberapa besar peran Gayus dalam pembuatan dan penggunaan paspor atas nama Sony Laksono tersebut. "Masih cukup panjang (pemeriksaan). Kami belum tahu berapa banyak pertanyaan yang disampaikan, menyinkronkan pertanyaan yang sebelumnya didapat penyidik dari yang dikatakan (Gayus) sebelumnya," ungkapnya.

Mengenai kemungkinan Milana Anggraeni, istri Gayus, juga menjadi tersangka, dia mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki peranan Milana tersebut. "Yang jelas masih dalam kapasitas saksi yang bepergian bersama saksi, yang sama-sama naik pesawat, yang mengetahui aktivitas suaminya. Keterlibatan Saudari Milana masih dalam kajian hukum," katanya.

Untuk hari ini, Milana tidak diperiksa. Pihak kepolisian, lanjut Boy, belum merasa perlu memeriksa Milana hari ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

    MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

    Nasional
    PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

    PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

    Nasional
    MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

    MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

    Nasional
    KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

    KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

    Nasional
    Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

    Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

    Nasional
    PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

    PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

    Nasional
    Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

    Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

    Nasional
    Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

    Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

    Nasional
    Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

    Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

    Nasional
    Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

    Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

    Nasional
    Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

    Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

    Nasional
    3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

    3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

    Nasional
    Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

    Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

    Nasional
    Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

    Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

    Nasional
    Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

    Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com