Bu Ani Capres, Syafii Maarif Tak Selera

JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana calon presiden 2014 mulai bermunculan. Sejumlah partai politik mulai memunculkan sejumlah nama meski Pemilihan Umum 2014 masih jauh. Dari kubu Partai Demokrat, mencuat nama istri presiden, Ani Yudhoyono.

Sementara dari Partai PDI Perjuangan terdengar nama Puan Maharani, putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, sebagai capres. Menanggapi kemungkinan pencalonan kedua nama tersebut, mantan Ketua PP Muhammadiyah, Syafii Maarif yang juga dikenal sebagai guru bangsa, enggan berkomentar.

Syafii mengaku tidak berselera mengomentarinya. "Saya tidak punya selera untuk menjawab itu," katanya seusai menghadiri diskusi "Reaktualisasi Tritura sebagai Ikon Kejuangan Bangsa" di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (6/1/2011).

Dalam kesempatan sama, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Ryamizard Ryacudu menyampaikan, tidak pantas jika wacana pencalonan presiden sudah dikemukakan saat ini. Ini karena saat ini, katanya, Indonesia sedang dalam situasi berduka karena dilanda banyak musibah seperti bencana alam.

"Saya, kalau ngomong itu, malu. Orang lagi susah sekarang kok ngomongin capres-capres, gak pantes," katanya. "Kasian rakyat. Sekarang di Merapi lagi musibah. Banyak orang yang gak makan, kita ngomongin capres," ujarnya.