JAKARTA, KOMPAS.com — Bukan hanya motif, melainkan siapa yang ditemui Gayus Tambunan dalam "plesirannya" ke Bali ataupun dugaan ia bepergian ke Singapura juga harus diungkapkan. Anggota Komisi III DPR, Syarifuddin Suding, mencurigai keluarnya Gayus dari tahanan bukan tanpa alasan. Ia menduga bisa saja Gayus bertemu dengan orang-orang yang punya kepentingan dengan kasusnya.
"Kasus Gayus tidak berdiri sendiri. Banyak orang yang terlibat, dan merasa waswas agar Gayus tidak membongkar kasusnya. Kuat dugaan saya, Gayus keluar untuk menemui orang-orang yang terlibat di pusaran kasusnya," kata Suding, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (4/1/2011).
Pembongkaran kasus Gayus hingga ke akarnya, menurut Suding, merupakan bukti keseriusan pemerintahan SBY dan institusi penegak hukum dalam memberantas korupsi. "Jangan dibonsai, disimplifikasi dalam kasus gratifikasi saja," ujarnya.
Pada masa sidang mendatang Komisi III mengagendakan akan menanyakan "plesiran" Gayus ini kepada Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo.
Dugaan kepergian Gayus ke Singapura diungkapkan seorang pembaca Kompas, Devina, 2 Januari lalu. Devina mengaku melihat orang mirip Gayus dalam penerbangan AirAsia pada 30 September 2010. Namun, pihak manajemen AirAsia mengatakan bahwa tidak ada penumpang atas nama Gayus dalam penerbangan ke Singapura pada tanggal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.