Sebisa mungkin mereka swadaya walau belum bisa mencukupi kebutuhan yang ada. Mereka lelah menanti janji bantuan makanan, air, atau fasilitas kesehatan pemerintah pusat dan daerah yang belum terwujud.
”Anak-anak kami tak mendapat susu. Belum lagi nyamuk malaria pada malam hari. Sudah ratusan janji diberikan, tetapi belum satu pun yang menjadi kenyataan,” tutur Thomas sambil tersenyum kecut.
Luka psikologis belum sepenuhnya pulih. Namun, kearifan lokal mampu mendorong mereka menata kembali kehidupan baru yang lebih baik.
Dari pengeras suara di barak pengungsi Kabo 1 terdengar lagu Natal bernada riang. Jingle bells, jingle bells, jingle all the way...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.